Multi-styled Text Generator at TextSpace.net
BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Sabtu, 31 Oktober 2009

Mobil Bertenaga Coklat

Alternatif bahan bakar ramah lingkungan bisa dari bahan apa saja bahkan yang mungkin tak terpikirkan sama sekali sebelumnya. Kalau di Indonesia pernah diperkenalkan jelantah atau minyak goreng bekas pakai sebagai bahan bakar mobil, di London, Inggris para ilmuwan menggunakan coklat sebagai bahan bakar.

Mobil bertenaga coklat itu untuk pertama kalinya diperkenalkan Selasa (5/5). Jangan berpikir yang dipakai adalah cokelat batangan karena harganya bisa selangit. Yang mereka gunakan adalah limbah coklat dari pabrik yang selama ini dibuang dicampur minyak nabati sebagai biofuel.

Tidak hanya bahan bakarnya yang ramah lingkungan, mobil tersebut juga dibuat dari serat tumbuh-tumbuhan yang tak beracun. Misalnya, ban terbuat dari serat wortel dan akar-akaran, tempat duduknya dari campuran rami dan busa minyak kedelai. Body-nya pun dari serat tumbuh-tumbuhan.

Kecepatan lajunya tak kalah dengan mobil pada umumnya. Pada pengujian saat ini baru dikebut 96 kilometer perjam namun saat diuji coba di jalur belapan diharapkan mampu menembus kecepatan 232 kilometer perjam. Mobil yang diberi nama "WorldFirst Formula 3 racing" car itu memang akan digunakan dalam balapan European Grand Prix dan Britain's Goodwood Festival of Speed.
READ MORE - Mobil Bertenaga Coklat

Minggu, 25 Oktober 2009

Makanan Pereda Marah

Kecamuk rasa kecewa dan murka bisa disebabkan karena banyak faktor. Termasuk hal yang tidak menimpa diri kita sendiri. Misalnya, ketika mendengar budaya asli Indonesia yang diambil alih oleh negara tetangga. Atau, ketika kita sedang menonton tayangan yang memperlihatkan korban bom teroris di televisi. Alih-alih emosi negatif itu terus dipelihara dan mengganggu aktivitas, lebih baik tenangkan diri dengan menyantap sumber karbohidrat dengan indeks glikemik rendah.

Menurut Dr.Patrick Holford, ahli nutrisi Inggris dan pemilik Institute for Optimum Nutrition, sumber karbohidrat ini akan merangsang pembentukan L-tryphotan, yang oleh otak diubah menjadi serotonin yang menyenangkan.

Bahayanya, kalau karbohidrat yang kita asup adalah karbohidrat dengan indeks glikemik tinggi. Glukosa dalam darah akan meningkat, lalu menukik turun dengan tajam. Walhasil, pankreas akan bekerja keras berulangkali untuk menetralkan insulin ini. Untuk membantu meringankan kerja pankreas, kita disarankan mengasup karbohidrat dengan glikemik rendah, di bawah angka 55. Misalnya, apel, ubi, dan gandum. Jenis makanan ini juga tidak membuat lemak cepat menumpuk.

Lengkapi juga dengan buah berry dan jeruk. Asupan 1.000 mg vitamin C dapat menurunkan kadar kortisol dalam darah. Kortisol adalah hormon yang dilepaskan oleh otak ketika kita sedang stres. Jika hormon ini turun kadarnya, tingkat stres otomatis ikut turun.
READ MORE - Makanan Pereda Marah

Jumat, 23 Oktober 2009

Kiamat 4 GaLaksi

Awal Agustus ini dunia astronomi dikejutkan sebuah kejadian luar biasa. Empat galaksi besar yang berada di cluster galaksi CL0958+4702, berjarak 5 miliar tahun cahaya dari bumi saling bertabrakan. Tabrakan itu merobek jala-jala galaksi. Menceraiberaikan bintang, planet dan semua benda yang ada di dalam empat galaksi itu. Mengacaukan arah gravitasi dan lintasan orbit tiap benda di dalamnya. Dahsyatnya tabrakan ini bisa dimisalkan dengan empat gelas kaca berisi pasir yang saling ditubrukkan dengan kecepatan tinggi. Ribuan bahkan jutaan butir pasir akan terlempar ke segala arah, berikut serpih-serpih kaca gelas. Kedengarannya menyeramkan ya? Mirip kiamat. Tapi peristiwa yang direkam oleh Teleskop Angkasa Spitzer milik NASA ini bukanlah akhir dari kehidupan empat galaksi itu. Sebaliknya, mereka justru akan bergabung dan membentuk sebuah galaksi baru yang berukuran sepuluh kali Galaksi Bima Sakti. Melalui Teleskop Spitzer, para astronom ini tengah menyaksikan sebuah kehidupan baru lahir dan bertumbuh di alam semesta.
READ MORE - Kiamat 4 GaLaksi

Selasa, 20 Oktober 2009

Galaksi Bimasakti dan Andromeda Mendekat

Data dari peneropongan puluhan teleskop raksasa di dunia telah mengungkap proses yang terjadi di jagat raya. Diketahui Galaksi Bimasakti dan Andromeda atau M31 bergerak mendekat. Dalam dua miliar tahun, dua galaksi itu akan mulai bertabrakan. Saat itu akan mengakibatkan kiamat bagi bumi yang berada di Galaksi Bimasakti.

Hal ini dilontarkan Tony Seno Hartono selaku National Technology Officer Microsoft Indonesia seusai penyerahan perangkat World Wide Telescope (WWT) kepada Direktur Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP Iptek) Finarya Legoh di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Rabu (10/6).

Perangkat WWT terdiri atas teleskop elektron yang dihubungkan dengan sistem komputer interaktif. Di dalamnya berisi database yang memuat paduan gambar benda-benda di antariksa yang diambil dari 21 teleskop yang tersebar di dunia. Pemaduan gambar yang jumlahnya mencapai jutaan itu dilakukan Jim Crey dari Microsoft. Data yang diberikan NASA untuk WWT atau publik merupakan data pemantauan enam bulan silam, kata Tony.

Dengan memadukan hasil peneropongan ini, selain kemungkinan tabrakan antargalaksi juga diketahui, bulan ternyata bergerak menjauh 3 sentimeter per hari. ”Dengan demikian, pada suatu ketika kita tak lagi melihat bulan dari permukaan Bumi dengan mata telanjang,” ujar Tony.

Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi Engkos Koswara menjelaskan, selain ditempatkan di PP Iptek, perangkat WWT lebih dulu dioperasikan di Teropong Bintang Bosscha, Lembang, sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa Astronomi ITB. Perangkat WWT pertama kali diperkenalkan Bill Gates kepada Presiden RI ketika berkunjung ke Jakarta beberapa tahun lalu.

Dalam sambutannya, Finarya mengatakan, selain WWT di PP Iptek juga terdapat galeri astronomi dan beberapa teleskop matahari yang bisa digunakan pengunjung. Dalam menyambut tahun Astronomi Internasional pada 2009, PP Iptek juga menggelar beberapa kegiatan terkait, antara lain perkemahan siswa untuk melakukan peneropongan bintang malam hari.

READ MORE - Galaksi Bimasakti dan Andromeda Mendekat

Senin, 19 Oktober 2009

Ledakan Bone adalah Asteroid Jatuh


Pakar astronomi mengungkapkan bahwa ledakan besar yang terjadi di perairan Teluk Bone pada 8 Oktober 2009 lalu adalah akibat jatuhnya meteorit yang berasal dari asteroid berdiameter sekitar 10 meter ke bumi.

"Ledakan terjadi karena tekanan atmosfer menyebabkan pelepasan energi yang cukup besar, di mana kecepatan jatuh meteorit tersebut sekitar 20,3 km per detik atau 73.080 km per jam," kata pakar astronomi dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Dr Thomas Djamaluddin di Jakarta, Selasa (27/10).

Sistem pemantau internasional untuk larangan percobaan nuklir dari 11 stasiun, ujarnya, melaporkan telah mendeteksi adanya ledakan besar yang berpusat di sekitar lintang 4,5 LS dan bujur 120 BT, sekitar pukul 11.00 Wita pada 8 Oktober. Analisis ledakan menunjukkan bahwa kekuatan ledakan sekitar 50 kiloton TNT (trinitrotoluena) dan sinyal ledakan tersebut juga mencapai stratosfer yang tingginya lebih dari 20 km.

Kebanyakan asteroid yang jatuh tidak menyebabkan kerusakan di bumi, kecuali diameternya mencapai lebih dari 25 meter. Dikatakan Djamal, berdasarkan perkiraan sebaran meteoroid-asteroid di antariksa dekat bumi, obyek seperti itu punya kemungkinan jatuh di bumi setiap 2 sampai 12 tahun.

Pada Kamis (8/10), warga Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, dikejutkan dengan adanya suara ledakan di mana sejumlah saksi mata sempat melihat benda memancarkan api dan asap di udara.

Namun, informasi yang beredar simpang siur, kebanyakan mengira ledakan itu merupakan ledakan pesawat jet tempur Sukhoi yang sedang melakukan latihan dari markasnya di Skuadron Udara 11 Pangkalan Udara Sultan Hassanuddin, Makassar.

Sedangkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) IV Makassar sempat mengaku telah terjadi gempa kecil sebesar 1,9 skala Richter (SR) di permukaan di perbatasan Kabupaten Bone dan Wajo, di mana di wilayah tersebut terdapat Patahan Sa`dang.

Warga lainnya menyebutkan, ledakan yang sempat menimbulkan getaran di darat tersebut disebabkan aksi bom ikan yang dilakukan nelayan setempat, tetapi ada pula warga yang telah menduga bahwa benda tersebut adalah meteorit.
READ MORE - Ledakan Bone adalah Asteroid Jatuh

Senin, 05 Oktober 2009

Selangkah Lagi, Mammoth Purba Hidup Lagi

Mimpi menghidupkan kembali dinosaurus dan hewan-hewan purba seperti dalam sekuel Jurassic Park selangkah lagi mendekati kenyataan. Para ilmuwan berhasil memetakan sebagian besar kode genetika mammoth purba, saudara tua gajah yang memiliki tubuh berambut lebat.

Daftar kode genetik tersebut diterjemahkan dari ekstrak sel 20 gumpalan rambut mammoth yang diambil dari mumi mammoth yang ditemukan di lapisan es Siberia, Rusia. Mamoth yang dapat tumbuh hingga setinggi lebih dari 5 meter hidup sekitar 10.000 tahun lalu.

Jika seluruh peta genetika (genom) selesai dikodekan, bukan tidak mungkin mammoth dapat dihidupkan kembali melalui bioteknologi. Ilmuwan yang melakukan penelitian tersebut memprediksi dalam 10-20 tahun ke depan, mammoth bisa dihidupkan kembali seiring semakin majunya perkembangan teknologi kloning, sel induk, dan sejenisnya.

"Itu memungkinkan. Yang perlu dipertanayakan justru karena kita tahu dapat melakukannya suatau ketika, apakah kita harus melakukannya?" ujar Stephan Schuster, pakar biokimia Pennsylvania State University yang melakukan penelitian tersebut.

Ekstraksi DNA dari rambut snagat menjanjikan dibandingkan dari fosil tulang yang selama ini ditemukan pada makhluk-makhluk purba lainnya. Sebagai gambaran, ekstrak sel dari tulang manusia Neanderthal hanya menyisakan 6 persen dari daftar seluruh DNA.

Sementara dari rambut mammoth, seperti dilaporkan dalam jurnal Nature terbaru, sudah berhasil mengungkap 80 persen dari daftar DNA. Kode sisanya tinggal menunggu waktu mengingat sel yang diekstrak masih sangat utuh tersimpan baik di dalam lapisan es.

Meski demikian, belum ada satupun ilmuwan yang tahu bagaimana cara memanfaatkan kode genetika tersebut untuk menghidupkan kembali mammoth. Pastinya, para ilmuwan harsu menemukan cara menghasilkan embrio mammoth dari materi genetika tersebut.

Setidaknya ada dua cara yang mungkin dapat dipakai untuk mengubah materi genetika tersebut menjadi mammoth hidup. Cara pertama adalah menggunakan sel gajah sebagai perantara yang memiliki ko genetika tak jauh berbeda. Cara lainnya adalah menghasilkan organisme baru dengan merangkai bagian per bagain kode gentika. Kedua cara tersebut sama-sama kompleks dan sulit dilakukan saat ini namun bukan mustahil kelak.

Para ilmuwan Jepang yang terlibat dalam penelitian mumi mammoth Siberia bahkan punya ambisi lain yang lebih memungkinkan. Saat ini mereka masih berupaya mencari sisa sperma yang mungkin terawetkan dalam tubuh bangkai mammoth. Jika sperma tersebut masih utuh bukan tidak mungkin mammoth dapat dilahirkan dari kandungan seekor gajah. Siapa tahu.
READ MORE - Selangkah Lagi, Mammoth Purba Hidup Lagi